Risiko Kesehatan Terlalu Sering Makan Sushi

Risiko Kesehatan Terlalu Sering Makan Sushi
Credits: Freepik

Bagikan :


Sushi adalah makanan dari Jepang yang terbuat dari nasi, sayuran dan ikan mentah yang kemudian dibungkus dan digulung dengan rumput laut. Di Jepang, pola makan sushi memperpanjang umur karena kandungan asam lemak EPA dan DHA yang tinggi yang ditemukan hampir di semua jenis sushi.

Tetapi perlu diingat bahwa makan sushi terlalu sering juga membawa risiko kesehatan tersendiri. Apa saja risikonya? Simak ulasan berikut.

 

Kandungan Nutrisi Dalam Ikan Mentah

Kandungan nutrisi ikan mentah bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis ikan. Namun, secara umum ikan mentah mengandung kalori, lemak, natrium, dan juga protein. Di samping itu, ikan mentah juga kaya akan asam lemak omega-3 yang memiliki banyak manfaat seperti memerangi penyakit jantung, mendukung kesehatan otak, serta mencegah diabetes tipe 2.

Kandungan protein dalam ikan mentah juga membantu mendukung penyembuhan dan pemulihan lebih cepat serta membuat kenyang lebih lama.

 

Baca Juga: Selain Digoreng, Begini Cara Masak Ikan yang Sehat

 

Manfaat Makan Sushi

Dipadukan dengan sayuran dan bahan lainnya seperti acar, makan ikan mentah di dalam sushi memberikan berbagai manfaat di antaranya:

  • Meningkatkan kesehatan pencernaan
  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Meningkatkan kesehatan jantung
  • Meningkatkan fungsi tiroid

 

Risiko Kesehatan Saat Terlalu Banyak Makan Sushi

Memiliki manfaat kesehatan, makan sushi terlalu banyak juga bisa membawa risiko bagi kesehatan Anda, di antaranya:

  • Meningkatkan konsumsi garam yang dapat menyebabkan penumpukan air di dalam tubuh yang pada akhirnya menyebabkan pembengkakan
  • Penumpukan air di dalam aliran darah juga dapat meningkatkan tekanan darah
  • Pembuluh darah bekerja lebih keras untuk memompa darah dengan peningkatan tekanan darah, akibatnya pembuluh darah menjadi kaku dan meningkatkan risiko serangan jantung, strok, bahkan gagal jantung
  • Makan sushi berlebihan menyebabkan Anda mengonsumsi karbohidrat berlebihan yang berisiko meningkatkan lonjakan gula darah dan kadar insulin
  • Sebagian ikan mentah seperti makarel, marlin, ikan tuna mungkin terpapar merkuri. Mengonsumsi ikan yang mengandung merkuri terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan paru-paru permanen, kerusakan otak, kerusakan ginjal, kehilangan darah, kerusakan sistem saraf pusat serta menyebabkan kematian jika tidak ditangani
  • Terlalu sering mengonsumsi sushi juga meningkatkan risiko tertular penyakit yang dibawa oleh hewan

 

Baca Juga: Bolehkah Makan Sushi Saat Sedang Hamil?

 

Berapa Banyak Porsi Sushi yang Aman Dikonsumsi?

Meskipun tidak ada rekomendasi ukuran dan porsi terkait berapa banyak ikan mentah yang boleh dimakan, American Heart Association merekomendasikan konsumsi dua porsi ikan per minggu atau sekitar 3 ons.

Selain itu, Anda juga direkomendasikan memilih kombinasi ikan yang dimasak sehingga menekan risiko kesehatan. Perhatikan pula campuran lain yang ada di dalam sushi seperti lemak sehat, biji-bijian, karbohidrat sehat, protein tanpa lemak serta rempah-rempah kaya anti-oksidan saat menikmati sushi.

Anak berusia di bawah 5 tahun atau orang dewasa senior di atas usia 65 tahun, orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah serta ibu hamil sebaiknya menghindari makan sushi yang mengandung ikan mentah. Untuk menghindari risiko kesehatan, pilih jenis makanan yang telah dimasak hingga matang agar aman bagi tubuh.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 21:35